Tuesday, April 12, 2016

JOB MANAGER

JOB MANAGER

Job manager merupakan perpaduan dari kata job dan manager, dalam bahasa Inggris diartikan job “pekerjaan atau tugas” dan manager[1] “orang yang mengelola, mengatur, mengontrol”. Dari seorang manager kemudian terbentuk sebuah kelompok, pastinya seorang manager disini memiliki tugas untuk mengelola, mengatur, dan mengontrol sebuah kelompok mulai dari kelompok kecil, sedang, dan besar.
Istilah secara terminologi manager adalah orang yang menggerakan kelompok, organisasi, dan perusahaan. Setiap kelompok, organisasi, dan perusahaan yang berada dalam pengelolaan seorang manager berarti semuanya itu memiliki tujuan atau sasaran yang dicapai dalam sebuah kelompok, organisasi, dan perusahaan. Pencapaian tersebut dapat terdiri dari man, money, materialis, market, dan method atau dikenal dengan 5M.[2]
Dalam ruang lingkup yang lebih luas manager dapat juga dikatakan adalah seorang pemilik perusahaan, peneliti, ilmuan, pengusaha (entrepreneur), dan bahkan seorang Pejabat Negara. Dari definisi yang diberikan oleh Louis A. Allen bahwa yang diartikan manager adalah seseorang yang mencapai hasil-hasil melalui orang-orang lain dengan jalan spesialisasi dalam pekerjaan memimpin, merencanakan, menyusun, dan pengawasn serta penelitian. Selain itu, seperti F. Drucker menekankan defisini manager bahwa harus mengintegrasikan ke bawah yaitu dengan pekerjaan orang-orang yang menjadi bawahannya. Definisi manager tersebut diperkuat juga oleh Drs. ec Alex S. Nitisemito yang menjelaskan bahwa mempelajari manajemen dari segi proses berarti pula mempelajari fungsi-fungsi manajemen atau fungsi-fungsi menejer. Manager memiliki defines yang sangat luas, sehingga tidak sebatas pada lingkup perusahaan namun cenderung menyeluruh dimana cakupannya berkaitan dengan masalah personifikasi atau orang yang menjalankan manajemen.

A.    Klasifikasi Job Manager
1.      Planning (Perencanaa),
2.      Organizing (Pengorganisasian),
3.      Actuating (Penggerakan),
4.      Controlling (Pengawasan),
5.      Decision Making (Pengambilan Keputusan),
B.     Siklus Job Manager
Tugas utama dari seorang manajer dalam siklusnya bergerak dari tugas-tugas Manajemen yang kemudian tugas manajer berupa planning, organizing, actuating, controlling, dan decision making, seperti klafisikasi yang telah diuraikan di atas. Dari tugas manager tersebut, memiliki proses dalam pencapaian tujuan (goal) pada tugas-tugas manajemen. Proses tersebut terdiri dari man, money, materials, market, dan methode yang digunakan seorang manager untuk melakukan tahapan-tahapan planning, organizing, actuating, controlling, dan decision making yang tersedia di dalam perusahaan.
Dengan tersedianya alat-alat yang dibutuhkan oleh seorang manajer dalam menjalankan tugas-tugasnya pada bagian-bagian perusahaan, dapat berupa bagian produksi, bagian penjualan, bagian keuangan, bagian pembelian, dan bagian personalia.
C.     Masalah yang dihadapi Manager
Seorang manajer yang memiliki upaya untuk menggerakan suatu kelompok, organisasi, dan perusahaan tersebut kadang dan juga pasti memiliki kondisi-kondisi dimana pada proses manajemen itu terdapat suatu kendala atau problem. Problem-problem yang dihadapi meliputi pelaporan pembukuan (accounting data), pada biaya-biaya (cost), kesalahan dalam pengambilan keputusan (decision making), permodalan (capital), kesalahan dalam pencatatan inventaris (invantoryecorts), problem pada pasar-pasar (markets) terhadap pesaing, pertambahan anggota, semangat kerja, penempatan alat-alat kantor, penentuan harga, pengawasan kualitas (quality control), pencarian calon anggota dan seleksi, laporan-laporan (reports), upah, dan sebagainya.
Mengingat banyaknya masalah yang perlu untuk ditanggapi secara cepat maka dalam hal ini perlu juga dalam hal pengklasifikasian antara masalah-masalah yang dianggap pokok dan masalah-masalah yang bukan pokok. Seorang manajer harus mampu pula dalam pemilih mana diantara masalah yang pokok yang sekiranya memiliki prioritas lebih didahulukan untuk diselesaikan jikalau terdapat masalah-masalah pokok yang muncul pada waktu yang bersamaan.
Selain itu, masalah-masalah tersebut perlu juga dibedakan dari segi proses manajemen yang tersedia pada man, money, materials, market, dan method. Sehingga dari pembagian tersebut dapat pula dibedakan langkah-langkah yang tepat untuk menyelesaikan problem yang muncul disesuaikan dengan 5M dalam proses manajemen.
D.    Daftar Pustaka
Wursanto, I.G. 1983. Dasar-Dasar Menejemen Umum. Jakarta: Pustaka Dian


[1] Drs. IG. Wursanto, Dasar-Dasar Menejemen Umum, 1983, hal. 14-16
[2] Ibid, hal. 16

0 comments:

Post a Comment

Terima Kasih