Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga - Yogyakarta

Gedung Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga

Labolatorium Agama - Masjid Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga

Pusat Tempat Ibadah di Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga

University Library - UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

Pusat Buku-Buku Referensi di UIN Sunan Kalijaga

Peta Keseluruhan Kampus Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga

Desah Lokasi Ruang di Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga

Saturday, May 30, 2020

Mengenal Akuntansi Dasar

Banyak orang-orang sekarang ini yang sedikit tahu mengenai istilah Akuntansi walaupun tidak memiliki basic sekolah formal atau non formal tentang akuntansi atau jurusan ekonomi. Itu dikarenakan telah banyak situs atau artikel di dalam internet yang membahas tentang Akuntansi. Jika membahas akuntansi dapat dipastikan akan mengenal juga yang namanya Debit dan Kredit, karena merupakan bagian dari akuntansi yang tidak dapat dipisahkan.
Akuntansi secara garis besar adalah seni dan proses pencatatan transaksi keuangan untuk kepentingan laporan kepada pemilik/investor. Sedangkan, definisi para ahli adalah pengukuran, pemrosesan, komunikasi informasi kepada perusahaan/yayasan dalam hal ini disebut konsep akuntansi.
 Dapat diartikan bahwa akuntansi itu sebuah komunikasi antar pihak dengan menggunakan digit-digit angka sehingga pihak terkait dapat mengerti informasi yang disampaikan tanpa harus melakukan banyak percakapan atau tanpa bertemu sekalipun. Informasi ini lah yang dijadikan perusahaan sebagai bahan materi untuk menarik investor dan bisa juga bertujuan untuk memberikan pertimbangan dalam pengelolaan keuangan sebuah perusahaan.

Dipublikasi sebuah buku yang berjudul "Summa de Aritmatica, Geometrica Prooortioni er Propotionallia" yang ditulis oleh Luca Pacioli (1494) dalam sub judul "tractus de computies et scriptoris" pembukuan berpasangan. Itu lah yang menjadi sumber pedoman tumbuhnya akuntansi bahwa ada 2 sisi berpasangan yang seimbang.

Kemudian, apa saja yang harus kita pelajari dalam akuntansi? Sebelum mempelajari kita harus mengetahui atau mengenal terlebih dahulu apa itu akuntansi?

Komponen yang ada di dalam akuntansi berupa akun atau rekening yang memberikan bertujuan untuk mengelompokkan pencatatan transaksi keuangan. Akun merupakan suatu formulir yang digunakan sebagai tempat mencatat transaksi keuangan yang sejenis dan dapat merubah  komposisi harta, kewajiban, dan modal.

Selain itu, pencatatan yang dilakukan tidak dilakukan sembarangan tanpa ada ketentuan yang terdapat di dalamnya. Setiap orang atau para pihak terkait agar mengetahui informasi yang tercatat di dalamnya harus mengetahui juga ketentuan yang secara umum dimengerti oleh setiap pihak yang menggunakan akuntansi baik dari awal pencatatan sampai hasil akhir pencatatan. Ketentuan tersebut disebut dengan Standard Akuntansi Keuangan.
Standard Akuntansi Keuangan atau SAK, terdapat akun yang terdiri dari 2 (dua) macam akun, yakni akun riil dan akun nominal.

  • Akun Riil  adalah akun yang dicatat pada neraca yang terdiri dari aktiva/harta (asset), pasiva/kewajiban (liabilities), dan modal (capital).
  • Akun Nominal adalah akun yang dicatat pada laba/rugi yang terdiri dari pendapatan (revenue) dan biaya/beban ( expenses).

Tuesday, May 26, 2020

Tentang Corona

Dikutip dari Majalah Mulia April 2020, Dunia dikejutkan oleh kemunculan wabah virus baru yang disebut Corona atau Covid-19 pertama kali menyebar di daratan China, tepatnya di Kota Wuhan. Sejak pertama kali diumumkan pada 31 Desember 2019, kasus kematian akibat Virus Corona di China telah mencapai 425 jiwa.
Jumlah kematian pun meningkat drastis setiap hari nya bahkan membuat tenaga medis di China tidak sanggup lagi untuk menampung korban penderita. Tenaga medis pun juga banyak yang tertular virus Corona. Menurut Cnbcindonesia.com 4/2/2020 penyebaran wabah covid-19 telah menjangkau 25 Negara mulai dari Amerika Serikat, Australia, Filipina, Finlandia, India, Inggris, Italia, Jepang, Jerman, Kamboja, Kanada, Korea Selatan, Malaysia, Nepal, Prancis, Rusia, Singapura, Spanyol, Sri Lanka, Swedia, Taiwan, Thailand, Vietnam, dan Uni Emirat Arab.

Dalam Islam, wabah penyakit menular seperti Corona atau Covid-19 pernah terjadi pada masa Rasulullah Saw. Wabah tersebut adalah kusta yang menular dan mematikan sebelum diketahui obatnya. Untuk mengatasi wabah tersebut, salah satu cara Rasulullah Saw adalah menerapkan karantina atau isolasi terhadap penderita. Ketika itu Rasulullah Saw memerintahkan untuk tidak mendekat atau melihat para penderita kusta tersebut. Beliau bersabda "Janganlah kalian terus-menerus melihat orang yang mengidap penyakit kusta." (HR. Al Bukhari)