Banyak orang-orang sekarang ini yang sedikit tahu mengenai istilah Akuntansi walaupun tidak memiliki basic sekolah formal atau non formal tentang akuntansi atau jurusan ekonomi. Itu dikarenakan telah banyak situs atau artikel di dalam internet yang membahas tentang Akuntansi. Jika membahas akuntansi dapat dipastikan akan mengenal juga yang namanya Debit dan Kredit, karena merupakan bagian dari akuntansi yang tidak dapat dipisahkan.
Akuntansi secara garis besar adalah seni dan proses pencatatan transaksi keuangan untuk kepentingan laporan kepada pemilik/investor. Sedangkan, definisi para ahli adalah pengukuran, pemrosesan, komunikasi informasi kepada perusahaan/yayasan dalam hal ini disebut konsep akuntansi.
Dapat diartikan bahwa akuntansi itu sebuah komunikasi antar pihak dengan menggunakan digit-digit angka sehingga pihak terkait dapat mengerti informasi yang disampaikan tanpa harus melakukan banyak percakapan atau tanpa bertemu sekalipun. Informasi ini lah yang dijadikan perusahaan sebagai bahan materi untuk menarik investor dan bisa juga bertujuan untuk memberikan pertimbangan dalam pengelolaan keuangan sebuah perusahaan.
Dipublikasi sebuah buku yang berjudul "Summa de Aritmatica, Geometrica Prooortioni er Propotionallia" yang ditulis oleh Luca Pacioli (1494) dalam sub judul "tractus de computies et scriptoris" pembukuan berpasangan. Itu lah yang menjadi sumber pedoman tumbuhnya akuntansi bahwa ada 2 sisi berpasangan yang seimbang.
Kemudian, apa saja yang harus kita pelajari dalam akuntansi? Sebelum mempelajari kita harus mengetahui atau mengenal terlebih dahulu apa itu akuntansi?
Komponen yang ada di dalam akuntansi berupa akun atau rekening yang memberikan bertujuan untuk mengelompokkan pencatatan transaksi keuangan. Akun merupakan suatu formulir yang digunakan sebagai tempat mencatat transaksi keuangan yang sejenis dan dapat merubah komposisi harta, kewajiban, dan modal.
Selain itu, pencatatan yang dilakukan tidak dilakukan sembarangan tanpa ada ketentuan yang terdapat di dalamnya. Setiap orang atau para pihak terkait agar mengetahui informasi yang tercatat di dalamnya harus mengetahui juga ketentuan yang secara umum dimengerti oleh setiap pihak yang menggunakan akuntansi baik dari awal pencatatan sampai hasil akhir pencatatan. Ketentuan tersebut disebut dengan Standard Akuntansi Keuangan.
Standard Akuntansi Keuangan atau SAK, terdapat akun yang terdiri dari 2 (dua) macam akun, yakni akun riil dan akun nominal.
- Akun Riil adalah akun yang dicatat pada neraca yang terdiri dari aktiva/harta (asset), pasiva/kewajiban (liabilities), dan modal (capital).
- Akun Nominal adalah akun yang dicatat pada laba/rugi yang terdiri dari pendapatan (revenue) dan biaya/beban ( expenses).